pengaruh negatif dari media di masyarakat daripada pernah berpikir

Anda ingin meniru urutan tindakan hanya karena tindakan pahlawan favorit Anda tampak 'cool' untuk melakukannya. Anda ingin menggunakan LBD hanya karena Anda seorang penggemar Coco Chanel. Anda ingin menggunakan warna cat kuku Lady Gaga gaga digunakan untuk yang terlihat rapuh. Anda ingin memiliki gaya rambut menyenangkan aktor favorit Anda dan ingin berjalan seperti yang mereka ramp model. Anda ingin melakukan segala sesuatu yang orang di dunia glamor, ingin menjadi seperti selebriti favorit Anda. Seperti mereka, bahkan Anda ingin berada di berita. Publisitas adalah publisitas yang baik, Anda mulai merasa.

model mereka adalah orang-orang yang media terkena dia. Ingin menjadi seseorang, tapi tidak sendiri! Dan sekarang Anda mengatakan bahwa media tidak mempengaruhi! Oh, ayolah, pasti tidak! Media mempengaruhi cara massa berpikir dan bertindak. positif dan negatif mempengaruhi perilaku mereka. Efek positif pasti dimiliki oleh masing-masing dan setiap orang. Tapi efek negatif yang tidak kondusif untuk masyarakat yang sehat. Di sini, kita mencoba untuk memahami bagaimana media mempengaruhi kita secara negatif.

pengaruh negatif dari media

buta imitasi
Ketika Anda mencoba untuk meniru peran industri model glamor Anda, Anda dapat memberikan ide apakah yang Anda lakukan benar atau salah? Anda sering melihat anak perempuan dan anak-anak meniru selebriti membabi buta. Dampak media adalah seperti yang berbicara lebih dari yang buruk, kontroversial dan buruk. Kadang-kadang hal-hal kecil yang meledak di luar proporsi, sehingga mengubah cara mereka dirasakan oleh masyarakat. Media kontroversi sorot dan skandal dalam kehidupan selebriti. Massa jatuh makhluk-in-the-berita ini dan berakhir meniru selebriti tanpa banyak berpikir. Mereka di usia rentan, terutama anak-anak dan remaja, sangat dipengaruhi oleh apa pun yang dimasukkan ke dalam cara yang jazzy. Pada usia itu, mereka tertarik untuk semua yang mencolok dan apa pun yang bisa membuat berita.

pesan yang salah
berdiri negatif di masyarakat dalam rangka untuk membangunkan orang-orang tentang mereka. Sebagai contoh, efek negatif dari kecanduan digambarkan melalui iklan. Koran, televisi dan internet yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan sosial. Namun sayangnya kadang-kadang pesan disalahpahami. Kebangkitan tidak mencapai semua atau mencapai massa dengan cara yang salah. Jadi ada bagian positif dipengaruhi oleh media, sementara ada orang lain yang mengambil pesan yang salah. Berarti pengaruh negatif. Apa yang ditampilkan dengan maksud menyebarkan pesan berakhir menjadi rentetan buruk, jelek. Yang buruk adalah berlebihan dan baik terjadi tanpa disadari. Representasi dari kejahatan memiliki dampak negatif pada anak-anak tidak cukup dewasa untuk menafsirkan apa yang sedang ditampilkan. Tidak hanya media yang harus disalahkan dalam kasus ini. Orang tua dan guru memiliki peran penting untuk bermain dalam memilih apa yang orang muda harus dilakukan dan apa yang tidak seharusnya.

negatif
Untuk batas tertentu, media yang bertanggung jawab untuk menghasilkan perasaan-perasaan negatif di antara mereka yang terkena itu. paparan awal film tebal atau kekerasan, buku-buku yang mempublikasikan konten dewasa dan berita yang menggambarkan praktik sosial jelek memiliki dampak yang mendalam pada pikiran muda. Jika anak-anak dibombardir dengan urutan pertarungan, adegan kekerasan, adegan seks dan pemerkosaan, bunuh diri dan pembunuhan melalui buku-buku atau film, Anda terikat untuk meninggalkan bekas luka pada ini pikiran mengesankan. Dan tidak hanya anak-anak, ketidaknyamanan bahkan dapat mempengaruhi pikiran orang dewasa. Orang dewasa dapat memiliki kedewasaan untuk membedakan antara baik dan jahat, tetapi hanya bom jahat bisa menyerang siapa saja setidaknya di tingkat bawah sadar. Anda belum memiliki pengalaman mimpi buruk setelah menonton film kekerasan? Atau bayangkan sesuatu yang menakutkan terjadi pada Anda setelah menonton film horor? Atau takut tiba-tiba mengepalkan pikirannya setelah membaca tentang pembunuhan di kota Anda? Realitas harus diwakili, tapi tidak begitu mencolok yang akan memiliki dampak yang langgeng pikiran orang-orang.

Gaya hidup yang tidak sehat
Media bertanggung jawab untuk perubahan dalam kebiasaan makan remaja dan gaya hidup tidak sehat yang diadopsi. Anda bertanya kepada saya mengapa? Nah, karena ada iklan junk food ini di mana-mana. Tidak ada yang menggembar-gemborkan manfaat makan buah segar setiap hari, tidak ada yang mempromosikan minum 8 gelas air sehari. Manfaat dari diet seimbang tidak sedang dipromosikan di mana saja. Media mengekspos massa untuk produk makanan cepat saji, makanan kaleng, diet dan minuman energi. Hal ini menyebabkan remaja untuk mengadopsi kebiasaan makan yang tidak sehat. Tidak ada yang menyebarkan pentingnya olahraga untuk tetap fit. Tapi ada baris olahraga mahal, dan program penurunan berat badan dan lemak. Menonton TV atau surfing web larut malam adalah merusak kebiasaan tidur banyak.

informasi yang berlebihan
Media itu sendiri begitu adiktif yang pernah terjebak untuk itu, mereka cenderung lupa segala sesuatu yang lain. Bila Anda tidak menonton TV, Anda browsing Internet, saat Anda tidak di web, Anda membaca koran, ketika Anda tidak membaca apa-apa, Anda sedang mendengarkan sesuatu. Oleh karena itu, semua waktu, yang terpaku pada beberapa bentuk media. Hal ini membombardir Anda dengan konten, berita, gosip, rumor - Anda mengekspos Anda semua yang Anda miliki, beberapa hal yang diperlukan, yang lain tidak; Beberapa hal penting, beberapa tidak, beberapa hal yang ingin mengabaikan beberapa hal yang tidak bisa. Media di mana-mana, yang mempengaruhi semua aspek kehidupan.

kecanduan Media
Efek negatif dari media pada anak-anak menampakkan diri dalam hal pikiran mereka mengubah konfigurasi dan penurunan kualitas gaya hidup Anda. Anak-anak harus menghabiskan lebih banyak waktu membaca buku-buku yang baik, belajar, bermain di luar dan berolahraga. Karena media begitu menarik, sebagian besar waktu Anda dihabiskan terpaku di depan televisi, membaca gosip selebriti, mendengarkan sesuatu yang sensasional atau berkeliaran tanpa tujuan Internet. Dengan dunia informasi dan hiburan menunggu di luar layar komputer atau televisi bukanlah seseorang yang tidak wajar untuk menghabiskan jam menjelajahi itu; Itu adiktif. Hal ini mempengaruhi anak-anak dan remaja, karena mereka terkena hal yang bisa disalahartikan atau bahkan tidak mengerti pada usia itu.

Membenci diri sendiri
Wanita dengan tubuh kecil dan gadis-gadis dengan sosok barbie selalu terbukti lebih populer atau menarik, sementara kelebihan berat badan digambarkan sebagai kurang populer, memiliki teman lebih sedikit dan ditindas. Hal ini mengarah pada gagasan bahwa tipis seksi dan lemak tidak. Ketika pikiran ini menangkap pikiran orang-orang muda, yang mengarah ke diet atau beralih ke operasi kosmetik untuk mendapatkan tubuh yang sempurna disebut. Hobi model atau aktor dan aktris, membuat remaja ingin tubuh dan wajah seperti milik Anda. Untuk menyingkirkan hidung besar atau untuk mendapatkan bibir cemberut besar, remaja siap untuk pergi di bawah pisau.

masalah kesehatan
Media memiliki efek negatif pada kesejahteraan fisik dan psikologis masyarakat. Orang-orang menghabiskan berjam-jam di depan TV atau berselancar di Internet. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan masalah obesitas. Media mempengaruhi opini publik dan mempengaruhi keputusan orang membuat. media memainkan peran dalam lemak seindah retratación jelek dan tipis. Hal ini telah menyebabkan pendapat umum bahwa ukuran-nol adalah dalam hal dan lemak dan gemuk berada di luar. Hal ini membuat kelebihan berat badan merasa keluar dari tempat. Mereka siap untuk kelaparan untuk menurunkan berat badan. Ini bisa, dan telah menyebabkan peningkatan kasus anoreksia. Rasa rendah diri dan kepercayaan diri yang rendah pada orang dengan tubuh tidak begitu sempurna dapat menyebabkan gangguan makan. Dalam sebuah survei di kelas lima oleh National Institute on Media dan Keluarga itu menemukan bahwa anak-anak telah menjadi tidak puas dengan tubuh mereka setelah melihat video dari artis populer dan adegan tertentu dari acara TV populer (nama dihilangkan pada tujuan).

outlook berubah
Media, dengan cara mereka sendiri, telah mengubah visi masyarakat untuk hidup. Media adalah antarmuka melalui mana jutaan melihat ke dunia luar. Media mengklaim mewakili hari ini, tapi tidak semua jenis media hanya menampilkan kebenaran. Dimaksudkan untuk menekankan titik atau untuk menarik lebih banyak perhatian dari media massa melebih-lebihkan hal-hal atau melebih-lebihkan sampai batas tertentu. Tidak semua orang mampu menyaring elemen. Kebanyakan percaya bahwa segala sesuatu adalah nyata, terutama anak-anak dan remaja.

Membingungkan Fakta-Fantasy
Vampir, manusia serigala, penyihir, hantu ... mana mereka berasal? Fairies, superhero, malaikat - mana mereka berasal? Tidak hanya untuk menyalahkan media, karena karakter ini milik cerita rakyat. Tapi media memainkan peran dalam menyebarkan karakter ini dan membuat mereka tampak nyata. Apakah tidak ada cerita hantu dan vampir media yang mengatakan sebagai nyata? Karakter ini datang ke dunia kita melalui buku-buku dan film. Tidak ada menyangkal nilai hiburan atau quotient hiburan. Tapi tidak terlalu membabi buta percaya bahwa ada? Fiksi adalah menyenangkan sampai perbedaan antara fakta dan fiksi jelas. reel hanya menghibur sampai perbedaan dipahami dengan kenyataan. Ketika dua dunia yang dicampur, hidup menjadi sulit.

Dilema benar atau salah
Media yang begitu kuat bahwa massa akhirnya percaya semua yang Anda katakan / sampel. Sumber media begitu banyak jumlahnya dan mereka semua begitu meyakinkan membuat poin mereka, yang sulit untuk membedakan antara benar dan salah. Media terus-menerus membombardir kita dengan informasi. Seberapa jauh kita akan memeriksa keasliannya? Seberapa dalam kita menggali untuk sampai ke akar sesuatu yang membuat berita? Bagaimana kritis kita menilai realitas reality TV dan kebenaran di balik kisah nyata? Kami tidak percaya, kami percaya. Jangan menilai, kita dipengaruhi. Dan ini adalah bagaimana media tidak sabar.

Sementara sejumlah paparan media adalah penting untuk memperkenalkan diri kepada dunia luar, paparan berlebihan, akses yang tidak terkontrol tanpa pemikiran dan keyakinan akan membawa kita mana-mana. Hanya membuat lebih jelas pengaruh negatif dari media.

solusinya
Solusi untuk menghindari pengaruh negatif dari media terletak pada membatasi paparan media dan memilih apa yang harus melihat. sumber berita sering Anda dibombardir dengan cerita-cerita negatif yang sama lagi dan lagi, dalam rangka untuk meningkatkan dampak. Kadang-kadang insiden kecil atau peristiwa dalam kehidupan selebriti dan politisi berlebihan dalam rangka untuk membuat mereka lebih sensasional. Menahan diri dari menonton program atau berita tersebut. Sebaliknya, melihat program yang baik yang membawa konten yang sehat, berpartisipasi dalam kegiatan yang positif dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab (orang tua atau guru), mengendalikan latihan dalam mengekspos media bahwa anak-anak dan remaja mendapatkan.

potret Media menimbulkan stereotip, mempengaruhi pemikiran mereka. Iklan adalah pesan subliminal yang mempengaruhi psikologi pembeli, atau membawa pesan langsung yang memiliki pengaruh negatif. Hal ini tidak mungkin untuk benar-benar mengisolasi diri dari pengaruh media, bahkan jika paparan terbatas. Dan ada begitu banyak hal untuk melihat di sekitar Anda, tanpa memilih untuk melihat mereka. Satu-satunya cara untuk melindungi mereka adalah untuk tidak membiarkan hal itu mempengaruhi. Jangan mengambil gambar dari media dengan firman-Nya. Jangan percaya mereka tanpa berpikir. Gunakan pertimbangan Anda sebelum melanjutkan atau jatuh untuk apa pun. Meletakkan segala sesuatu dalam perspektif dan tidak membiarkan pengaruh media yang melakukan hal-hal yang salah.